Piknik di Pantai Gesing – Review, Info Lokasi, & Harga Tiket Masuk

📷 Instagram dari : @riliahp

Pantai Gesing - Membicarakan tentang Yogyakarta, tentu membahas salah satu daerah yang diistimewakan di Indonesia ini tidak akan ada habisnya karena selalu ada sejuta cerita menarik dari Yogyakarta yang selalu enak untuk kita simak.

Selain daerahnya yang cukup istimewa, pemandangan alam di Yogyakarta juga tak kalah istimewa terlebih lagi di daerah pesisir selatan seperti Gunungkidul dan Kulonprogo dengan pemandangan alamnya yang sangat rupawan.

Nah, di Gunungkidul selain Pantai Nguyahan yang cantik dan telah kita bahas sebelumnya, ada juga pantai cantik lainnya yang cukup jarang terekspose di media yaitu Pantai Gesing.

Sebuah pantai yang berada di Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul ini menawarkan dua panorama alam sekaligus yaitu pantai berpasir putih dan juga tebing-tebing karang yang cukup tinggi yang akan kita bahas lebih detail pada perjumpaan kita kali ini. Dan tak perlu bertele-tele, yuk segera kita bahas review mengenai Pantai Gesing dibawah ini :

Karakteristik dan Pantai Gesing

Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, bahwa Pantai Gesing ini menawarkan dua keindahan alam sekaligus. Panorama keindahan alam yaitu pantai berpasir putih halus dengan laut biru yang tak pernah bosan menyapu bibir-bibir pantai.

Sedangkan panorama keindahan alam yang kedua adalah tebing-tebing karang yang juga bisa dikatakan sebagai bukit-bukit yang mengelilingi Pantai Gesing ini.

Jadi dengan adanya bukit-bukit ini kalian bisa menikmati pemandangan pantai tanpa perlu berbasah-basah di bibir pantai berpasir. Dari tebing-tebing ini jugalah yang membuat banyak dari para pelancong yang datang ke Pantai Gesing ini mendapatkan spot-spot berfoto yang bagus yang selalu menjadi buruan para fotografer.

Hal ini membuat seolah Pantai Gesing menjadi salah satu pantai tersembunyi di wilayah pesisir selatan Daerah Istimewa Yogyakarta karena letaknya yang memang diapit oleh dua bukit besar.

Namun, saat ini Pantai Gesing sudah tidak tersembunyi lagi karena cukup mudah di akses oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat sehingga kian lama Pantai Gesing ini selalu saja ramai oleh para wisatawan. Yukk simak video pemandangan alam yang keren dari Pantai Gesing dibawah ini :

📷 Instagram dari : @irosetiyawan_34

Seperti yang telah kalian lihat pada gambar video diatas, bahwa di Pantai Gesing ini sangat dekat dengan pemukiman penduduk sehingga akses untuk menuju ke pantai ini bisa dikatakan sangat mudah.

Karena cukup dekat dengan pemukiman penduduk, maka di pantai ini kalian bisa menyaksikan puluhan kapal-kapal nelayan yang berjejer di bibir pantai kala siang hari dimana kapal ini selain digunakan untuk mencari ikan juga akan membawa para wisatawan berkeliling disekitar Pantai Gesing.

Hal ini jelas menjadi keunggulan tersendiri bagi Pantai Gesing yang jarang kamu dapati di pantai-pantai di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta lainnya khsususnya di daerah Kabupaten Gunungkidul.

Keunggulan lainnya adalah ombak yang ada di Pantai Gesing ini tidak terlalu besar karena memang letaknya yang berada di teluk membuat ombak ganas laut selatan lebih banyak menghantam perbukitan dan batu karang.

Pantai Gesing juga menjadi salah satu pantai sasaran dari para pemancing karena memang disini tersedia beberapa spot menarik yang bisa digunakan untuk memancing. So, masihkan kamu meragukan keindahan alam yang ada di Pantai Gesing ini ? ketika berkunjung ke pantai ini, tetap berhati-hati yaa teman.

Fasilitas Pantai Gesing

Meski dalam saat ini tak ada fasilitas yang muluk-muluk yang dimiliki oleh Pantai Gesing, namun pengelolaan dari warga setempat dimana pantai ini berada bisa dikatakan cukup memadai. Bahkan untuk mencapai Pantai Gesing ini bisa di akses dengan jalan kaki dari jalan raya.

Di sekitar bukit di Pantai Gesing juga disediakan jalan setapak guna menelusuri area perbukitan agar para wisatawan bisa mendapatkan spot foto dengan background pantai atau laut lepas dengan cukup baik.

Lokasi dan Rute Pantai Gesing

Pantai Gesing ini tepatnya berada di Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga pantai ini berada cukup dekat dengan pantai Panggang Gunung Kidul.

Jadi jarak antara Pantai Gesing dengan pusat kota Yogyakarta sebenarnya tidak terlalu jauh yakni sejauh 44.2 KM yang bisa kamu tempuh dengan estimasi waktu selama 1 Jam 15 Menit saja.

Dengan jalan yang bagus dan tidak terlalu jauh, jelas akan sangat mudah sekali menjangkau Pantai Gesing ini meski dari pusat Kota Yogyakarta sekalipun. Dan jika kalian memulai rute dari pusat Kota Jogja, kalian harus melewati Jl. Siluk Panggang sebagai rute tercepat, dan berikut ini penjelasan rute mendetailnya :

Pusat Kota Jogja -> Jl. Imogiri Barat -> Jl. Imogiri Siluk -> Jl. Siluk Panggang -> Jl. Siluk Panggang Utama / Jl. Raya Panggang Wonosari ke Girimulyo -> Girikarto

Jika petunjuk rute tersebut kurang jelas, kalian bisa mengikuti petunjuk dari peta Google Maps diatas.

📷 Instagram dari : @pinkanbeby34

Harga Tiket Masuk Pantai Gesing

Untuk saat ini kalian tak akan dimintai biaya sedikitpun untuk bisa menikmati keindahan alam yang ada di Pantai Gesing ini.

Pasalnya di pantai ini memang belum ada pengelola resmi yang berkenan mengelola pantai yang cantik ini. Namun meski begitu secara tidak langsung masyarakat Desa Girikarto lah yang menjadi pengelola Pantai Gesing ini.

Lihat saja, bagaimana kesadaran para wisatawan serta peran penting masyarakat setempat dalam menjaga kebersihan yang ada di Pantai Gesing ini. So, tetap jaga kebersihan yaa gaes.

Sedangkan untuk lahan parkir, kalian bisa menaruh kendaraan dengan aman di sekitar pantai ini, dengan catatan selalu siapkan kunci ganda ya karena tidak ada penanggung jawab resmi.

Dan usia sudah review kita mengenai Pantai Gesing, next kita juga akan mereview Pantai Pundong dan juga simak review-review pantai menarik lainnya hanya di PantaiPedia.com, terima kasih :)

Pantai Maron Semarang – Review, Info Lokasi, & Harga Tiket Masuk

Pantai Maron Semarang - Halo sobat Semarang, PantaiPedia.com sudah sampai di Semarang nih untuk menjelajahi pantai pantai di Semarang yang cantik dan eksotis. Sebagai salah satu kota yang cukup padat di Indonesia, Semarang ternyata juga memiliki beberapa pantai yang cukup bagus yang bisa menjadi destinasi wisata di Kota Lumpia ini. Letaknya yang berada di pesisir utara pulau Jawa membuat Semarang di anugerahi beberapa jenis pantai dengan kultur alam yang berbeda-beda, salah satunya adalah Pantai Maron ini.

Pantai Maron memang sudah lama menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Semarang dalam menghabiskan masa liburan, entah itu di akhir pekan atau memang kala musim liburan tiba seperti liburan akhir dan awal tahun, atau liburan pasca Hari Raya Idul Fitri serta liburan di hari-hari besar lainnya.

Letaknya yang juga tak jauh dari pusat kota Semarang membuat pantai ini mudah di capai dari sudut manapun di Kota Semarang. Nah, daripada berlama-lama, yuk simak dibawah ini ulasan PantaiPedia.com mengenai Pantai Maron Semarang ini, cekidot :

📷 Instagram dari :@choifatul_assima

Karakteristik Pantai Maron Semarang :

Pantai Maron Semarang sendiri memiliki dua tipe pesisir pantai. Yang pertama adalah pantai dengan kultur pasir hitam, dan yang kedua adalah pantai dengan hutan mangrove yang sangat luas didalamnya. Khusus untuk hutan mangrove Pantai Maron Semarang ini, hutan ini adalah hasil kerja keras Pemerintah Kota Semarang dalam menyediakan kawasan edukasi bertemakan alam. Terlebih lagi adanya hutan mangrove juga memiliki banyak manfaat salah satunya adalah menanggulangi erosi.

Di kawasan pasir hitam Pantai Maron Semarang ini sudah dikelola dengan cukup baik sehingga di pinggi-pinggir pantai kalian akan dengan mudah menemukan warung-warung penjual makanan dan minuman yang bisa kalian nikmati sampil menikmati angin yang sejuk dari arah pantai ini.

Namun sayangnya, keberadaan warung-warung penjual makanan dan minuman ini nampaknya menjadi pisau bermata dua, meski memiliki dampak yang cukup baik karena mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat disekitar Pantai Maron Semarang, namun hal ini justru membuat pantai dan air laut semakin tercemar akibat limbah sampah dari para wisatawan yang datang berkunjung ke pantai ini.

Hal ini bisa dengan jelas kalian saksikan saat berkunjung ke Pantai Maron Semarang ini karena memang disini peraturan untuk tidak membuang sampah sembarang memang tidak begitu ketat diterapkan oleh pengelola setempat. Alhasil, waktu terbaik untuk dapat mengunjungi Pantai Maron ini adalah pada saat sore hari dimana senja sudah mulai terbenam.

📷 Instagram dari : @dkapermana

Dan hal inilah memang yang menjadi keunggulan dari Pantai Maron Semarang ini yaitu adanya pemandangan sunset atau matahari terbenam disaat senja sedang menyapa. Pemandangan ini menjadi salah satu incaran utama para fotografer ketika mengunjungi Pantai Maron ini karena dengan ini sampah-sampah akan tidak terlihat jelas.

Ada juga kawasan Hutan Mangrove yang menjadi destinasi wisata edukasi yang populer di Semarang. Selain bisa menyajikan spot foto dengan pemandangan yang bagus, dengan banyaknya mangrove disini udara disekitar sini memang sangat segar sekali. Sangat berbeda jauh dengan pusat kota Semarang yang memang sudah semakin banyak polusi udara.

Fasilitas Pantai Maron Semarang

Karena sudah menjadi tempat wisata masyarakat umum, segala fasilitas yang ada di Pantai Maron Semarang ini juga sudah lengkap dan sangat memadai. Tempat parkir yang luas serta aman, toilet yang banyak serta beberapa wahana permainan tambahan seperti berkeliling pantai dengan perahu kayu juga ada di Pantai Maron ini. Untuk dapat menikmati pemandangan Hutan Mangrove dan juga laut Pantai Maron dengan perahu kayu tersebut, kamu perlu merogoh kocek sebesar Rp. 5.000,- saja, sangat murah sekali bukan ?

📷 Instagram dari :@mas.tyar

Lokasi dan Rute Pantai Maron Semarang

Pantai Maron Semarang ini terletak di sebelah barat Kota Semarang, tepatnya di sekitar muara Sungai Silandak, hal ini membuat Pantai Maron bisa ditempuh dari dua tempat, yakni dari Perumahan Graha Padma, Krapyak dan juga dari Bandara Ahmad Yani, Semarang. Lokasi ini juga menjadi lokasi mangrove Edupark Semarang.

Namun jika kalian mengakses Pantai Maron dari pusat kota Semarang, berikut ini rute tercepat yang harus kalian tempuh yakni sejauh 10 KM dengan estimasi waktu kurang lebih 45 Menit. Berikut rute menuju Pantai Maron West Semarang Jawa Tengah:

Kawasan Simpang Lima Semarang -> Jl. Pandanaran -> Jl. Jenderal Sudirman -> Jl. Bandara Jendral Ahmad yani di Gisikdrono -> Lurus ke Pantai Maron Semarang.

Jika kurang jelas, kalian bisa mengikuti pantai Maron Semarang Map dari Google Maps diatas.

Harga Tiket Masuk Pantai Maron Semarang

Harga tiket masuk ke Pantai Maron Semarang ini bisa dibilang masih sangat murah loh gaess, kurang lebih sebesar Rp. 5.000,- saja. Biaya retribusi tersebut belum termasuk dengan biaya parkir kendaraan biasanya untuk sepeda motor dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 3.000,- dan mobil sebesar Rp. 10.000,-. Nah, sangat murah bukan untuk liburan bersama keluarga ?

Dan sekian ulasan dan review kita mengenai Pantai Maron Semarang ini. Share pengalaman mantai mu di email kami pada bagian footer dibawah ini dan akan kami post di PantaiPedia.com, cek juga informasi pantai-pantai cantik di Indonesia lainnya hanya diblog ini ya gaes, terima kasih :)

Eksotisme Pantai Lampon – Info Lokasi, Rute, dan Harga Tiket Masuk

📷 Instagram dari : @dzulha_dewi

Pantai Lampon - Masih di sekitar Jawa Tengah, ada satu lagi yang cukup menyita perhatian saya karena eksotisme pantai tersebut bisa dikatakan luar biasa indah. Pantai tersebut adalah adalah Pantai Lampon yang terletak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Jika pantai lain menyajikan keindahan alamnya berupa pasir putih yang mempesona, namun berbeda halnya dengan Pantai Lampon yang kultur alamnya bertebing dan cukup curam.

Namun kendala ini bukanlah menjadi hambatan yang cukup berarti bagi Pantai Lampon, sebab dengan kultur alam seperti inilah Pantai Lampon ternyata menyajikan pemandangan alam yang begitu Indah. Terlebih lagi di pantai ini sudah dikelola dengan cukup baik yang menyajikan berbagai macam fasilitas tambahan guna menjadi spot foto-foto terbaik di Pantai Lampon ini.

Tak ayal, dengan fasilitas seperti ini Pantai Lampon menjadi salah satu pantai terbaru di Kebumen yang hits serta pantai yang cukup hits di Jawa Tengah dan tak kalah eksotiknya dari pantai-pantai indah yang ada di Jogjakarta. Nah, yuk daripada berlama-lama simak dulu review PantaiPedia.com mengenai Pantai Lampon dibawah ini sebelum kalian memutuskan untuk kesana.

📷 Instagram dari : @fajaragengpriyadi

Karakteristik Pantai Lampon

Sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa Pantai Lampon ini memiliki karakteristik tebing yang cukup curam sehingga diberi pagar pembatas guna menghindari kecelakaan yang tidak di inginkan. Namun hal ini justru menjadi ciri khas dan keunggulan tersendiri dari Pantai Lampon ini meski juga masih tergolong pantai pasir Kebumen.

Bagaimana tidak, dengan sedikit sentuhan saja, Pantai Lampon ini mampu menghipnotis siapa saja yang datang kesini untuk melihat pemandangan alamnya yang sangat indah. Beberapa spot berfoto ditambahkan guna menambahkan eksotisme Pantai Lambon oleh pengelola desa setempat seperti Rumah Kayu, papan panjang berbentuk love, dan masih banyak lagi yang lainnya yang tentunya tak kalah keren seperti pada gambar diatas dan juga di bawah ini.

Di Pantai Lambon ini ternyata juga terdapat sisi pantai yang berpasir putih, sehingga kalian bisa bermain air yang sangat jernih kadang berwarna biru dan kadang juga berwarna hijau, namun pantai berpasir ini tidak terlalu luas. Namun untuk bisa sampai ke pantai berpasir ini kalian harus menuruni bukit terlebih dahulu sehingga membuat orang cukup jarang kesini. Dan pantai ini menjadi surganya pantai pasir putih di Kebumen saat ini.

Alhasil, Pantai Lampon ini serasa menjadi surga yang tersembunyi mengingat tempatnya yang memang cukup sulit dijangkau. Kultur pantai seperti ini memang biasa ditemui jika pantai tersebut berupa Teluk seperti Pantai Teluk Hijau di Banyuwangi. Selain itu, di Banyuwangi juga terdapat pantai dengan nama yang sama yaitu Pantai Lampon Banyuwangi

Tak jauh dari Pantai Lampon ini terdapat juga Pantai Bale Kebumen yang juga cukup indah dan berpasir putih. Di Pantai Bale Kebumen ada satu spot berfoto yang unik yang dinamakan Tebing Titanic, yaitu sebuah tebing yang tinggi dengan background laut lepas. Entah kenapa tebing ini dinama Tebing Titanic, mungkin penamaannya terinspirasi pada Kapal Titanic yang sangat besar itu.

📷 Instagram dari : @diana_jcb

Fasilitas Pantai Lampon

Pantai Lampon sendiri dikelola dengan cukup mandiri oleh warga desa setempat yaitu warga Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Hal ini menjadikan Pantai Lampon memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan memadai. Misalnya saja tempat parkir, karena tidak ada lahan yang cukup luas untuk dijadikan tempat parkir, warga Desa Pasir yang sangat ramah mengijinkan dengan sukarela untuk menjadikan lahan rumah-rumah mereka menjadi tempat parkir.

Jadi, dengan fasilitas yang cukup lengkap ini Pantai Lampon cukup rekomended untuk dijadikan sebagai tempat wisata di Kebumen yang cukup rekomended. Dan satu lagi, saya sarankan untuk datang kesini menggunakan roda dua karena letak Pantai Lampon yang berada di balik bukit yang tinggi yang tentunya akan cukup susah jika mengakses pantai ini menggunakan roda empat.

📷 Instagram dari : @yourpowtret

Lokasi dan Rute Pantai Lampon

Pantai Lampon terletak di Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Sehingga untuk dapat mencapai ke pantai ini dari pusat Kota Kebumen kamu harus menempuh jarak yang tidak terlalu jauh hanya 37,5 KM saja dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 1 jam 8 menit. Rute tercepat menuju Pantai Lampon ini adalah melalui Jl. Diponegoro, yang di ambil dari Jl. Daendels. Dan berikut ini rute terbaik menuju Pantai Lampon yang harus kamu ikuti jika diakses dari pusat Kota Kebumen :

Pusat Kota Kebumen -> Belok kiri ke Jl. Ronggowarsito -> Terus lurus ke Jl. Raya Sokka -> Belok kiri ke Jl. Sokka Baru -> Terus lurus ke Jl. Petanahan -> Belok kiri ke Jl. Sokka - Petanahan -> Belok kiri, lalu belok kanan di perempatan ke-1 di Jl. Adipati Anden -> Belok kanan ke Jl. Daendels -> Terus lurus ke Jl. Diponegoro -> Belok kanan ke Jl. Gombong - Karangbolong -> Jl. Ayah - Karangbolong.

Harga Tiket Masuk Pantai Lampon

Dengan fasilitas yang cukup lengkap serta spot-spot berfoto yang indah, kamu tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk dapat menikmati keindahan alam di Pantai Lampon ini.  Pengelola setempat hanya menarik biaya retribusi tiket masuk kurang lebih sebesar Rp. 5.000,- saja. Harga yang jelas sangat murah untuk dapat menikamati keindahan alam yang luar biasa.

Dan demikianlah ulasan kita mengenai Pantai Lampon ini, jangan lupa cek kembali informais unik dan menarik pantai-pantai cantik di Indonesia lainnya hanya di PantaiPedia.com ya gaes, terima kasih :)

Pantai Jetis Yang Romantis – Review, Info Lokasi, & Harga Tiket Masuk

📷 Instagram dari : @catoerwulan

Pantai Jetis - Setelah kita membahas beberapa pantai yang ada di Jawa Timur, kita sedikit beralih ke sebelah Barat dimana Jawa Tengah juga tak ingin kalah dalam menyajikan panorama alam pantai yang cantik dan mempesona. Tujuan pertama saya tertuju pada sebuah pantai bernama Pantai Jetis, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Dari gambar diatas dan judul artikel ini pasti kalian bertanya-tanya apakah memang Pantai Jetis seperti ini ? Ya, salah satu keunggulan Pantai Jetis yang cukup jarang di miliki oleh pantai-pantai lain di Jawa Tengah adalah tingkat romantisme yang luar biasa karena disini salah satu panorama unggulannya adalah Sunset atau matahari terbenam.

Akan tetapi tak hanya hal itu saja yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Pantai Jetis, sebab banyak sekali wahana permainan yang semakin melengkapi fasilitas yang ada di pantai ini dan juga pernak-pernik yang unik dan tentunya cukup menarik. Hal inilah memang yang menjadi keunggulan tersendiri dari pantai yang berada di sisi selatan Pulau Jawa ini. Nah, yukk kita bahas tuntas mengenai Pantai Jetis ini dibawah ini :

Karakteristik Pantai Jetis

Sebagai salah satu tempat wisata di Purworejo, Jawa Tengah yang paling eksotik, Pantai Jetis memiliki panorama yang cukup mengagumkan khususnya pada saat senja tiba. Pesona inilah yang nampaknya menjadi Candu yang selalu membuat para pengunjung yang datang kesini seolah tidak pernah bosan dalam menjajakkan kakinya di Pantai Jetis ini. Senja jugalah yang menjadi magnet bagi para fotografer untuk bisa mendapatkan gambar terbaik kala Matahari perlahan ditelah oleh Bumi.

📷 Instagram dari : @rinnafarrin

Dan juga senja menjadi masa yang pas bagi para pasangan untuk bisa mempererat hubungan melalui romantisme yang tak pernah usai. Maka jangan heran jika Pantai Jetis ini juga cukup sering dijadikan sebagai salah satu tempat foto prewedding yang cukup rekomended di Purworejo saat ini.

Namun seperti yang telah saya katakan, bukan hanya Senja saja yang selalu ingin dilihat oleh para wisatawan yang datang berkunjung ke tempat ini. Pantai berpasir dengan deburan ombak yang cukup sedang juga menjadi perhatian tersendiri bagi para wisatawan. Hal ini juga semakin diperkuat dengan adanya beberapa wahana permainan seperti ayunan, taman payung, papan dengan background 'Love', hingga beberapa hammock yang siap untuk memanjakan siapa saja yang ingin berwisata ke tempat ini.

Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah keberadaan Taman Payung Pantai Jetis Purworejo, yakni sebuah taman dengan banyak payung yang menggelantung saling berkaitan satu sama lainnya seperti pada gambar diatas ini. Di Pantai Jetis ini kalian juga bisa melihat pemandangan sebuah Mercusuar Pantai Ketawang karena memang lokasi keduanya tidak berjauhan sehingga bisa menjadi spot berfoto yang keren bagi kamu.

Fasilitas Pantai Jetis

Karena Pantai Jetis sudah dikelola dengan cukup baik oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo, disini kalian bisa dengan mudah menemukan berbagai macam fasilitas pendukung seperti tempat parkir, para pedagang makanan dan minuman, toilet, dan juga beberapa fasilitas lainnya.

Hal ini juga diperkuat dengan akses menuju Pantai Jetis yang juga cukup mudah dengan akses jalan yang juga sudah cukup bagus serta tempat parkir yang luas dan tentunya cukup aman.  Karena fasilitas yang cukup lengkap inilah Pantai Jetis juga cukup rekomended untuk siapa saja yang ingin berlibur bersama keluarga karena tentunya untuk datang kesini tidak perlu repot-repot mempersiapkan segala sesuatu.

Rute dan Lokasi Pantai Jetis Purworejo

Pantai Jetis Pututrejo terletak di Desa Pututrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Jadi lokasi Pantai Jetis bisa dikatakan lumayan jauh jika di akses dari pusat Kota Purworejo karena lokasi pantai ini cukup berada di perbatasan Cilacap, Jawa Tengah.

Jika diakses dari Pusat Kota Purworejo, untuk mencapai Pantai Jetis kamu harus menempuh perjalan yang lumayan jauh yaitu 91 KM dengan estimasi waktu sekitar 2 Jam 30 Menit. Itu jika melewati Jl. Ambal - Ketawang yang menjadi rute tercepat menuju Pantai Jetis ini. Berikut ini rute terbaik menuju Pantai Jetis jika diakses dari Pusat Kota Purworejo :

Pusat Kota Purworejo -> Jl. Setia Budi -> Jl. Urip Sumoharjo -> Jl. Nasional III -> Jl. Kenteng di Kliwonan -> Jl. Kasdan Imam Soedarso -> Grabag Kutuarjo -> Jl. Ambal-Ketawang -> Jl. Ambal - Kembaran / Jl. Ambal - Petanahan / Jl. Daendels -> Jl. Pangeran Diponegoro -> Jl. Ayah - Karangbolong -> Jl. TPI Congot Indah di Jetis

📷 Instagram dari : @safirarsy_

Harga Tiket Masuk Pantai Jetis

Meksi sudah dikelola dengan cukup baik oleh Pemkab setempat, namun untuk bisa menikmati keindahan alam dan panorama yang ada di Pantai Jetis ini kamu hanya perlu merogoh kocek untuk membayar parkir saja. Untuk roda dua, dikenakan biaya kurang lebih sebesar Rp. 3.000,- sedangkan untuk roda empat dikenakan biaya parkir kurang lebih sebesar Rp. 6.000,-.

Harga tersebut jelas cukup murah untuk sebuah panorama yang indah. Siapkan dana lebih jika ingin menikmati lebih dalam kenyamanan di Pantai Jetis ini karena tersedia cukup banyak penjual makanan dan minuman yang menggugah selera untuk di santap di bibir pantai.

Nah, sekian ulasan PantaiPedia.com mengenai Pantai Jetis ini. Jika ada tambahan mengenai review Pantai Jetis ini, share di email kami dibagian footer yaa. Dan jangan lupa cek informasi pantai lainnya hanya di PantaiPedia.com, terima kasih :)

Pantai Watu Ulo – Review, Info Lokasi, & Harga Tiket Masuk

📷 Instagram dari : @iqbalscooter_97

Pantai Watu Ulo - Jika membicarakan mengenai pantai-pantai di sisi selatan Pulau Jawa, mungkin nampaknya tidak akan ada habisnya karena banyak sekali pantai disini yang sangat cantik dan eksotis yang tentunya akan sangat sayang sekali jika di lewatkan. Jika kita kemarin sudah membahas beberapa pantai yang ada di Blitar, sudah saatnya kita bergeser sedikit ke sebelah timur tepatnya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sebab disini juga menjadi salah satu surganya pantai-pantai cantik yang ada di Jawa Timur. Salah satu yang paling terkenal di Kabupaten Jember ini adalah kawasan Papuma dimana disini terdapat sebuah teluk indah dengan pantai yang cantik juga dengan nama yang sama yaitu Pantai Papuma.

Akan tetapi di perjumpaan kita kali ini kita tidak membahas hal  tersebut, sebab ada satu pantai lagi di Jember yang juga tak kalah menawan dari Pantai Papuma yaitu Pantai Watu Ulo yang lokasinya memang tidak berjauhan dari pantai tersebut. Pantai Watu Ulo sendiri sering menjadi destinasi mantai pilihan lain jika seandainya Pantai Papuma cukup ramai oleh para wisatawan mengingat pantai ini merupakan salah satu pantai yang cukup populer di Jawa Timur.

Nah, daripada berlama-lama, yuk kita simak terlebih dahulu ulasan PantaiPedia.com mengenai Pantai Watu Ulo dan Papuma ini :

Karakteristik Pantai Watu Ulo

Mungkin ketika mendengar nama Pantai Watu Ulo untuk pertama kalinya pasti kalian memikirkan nama pantai yang cukup aneh. Yapp, saya pun juga memikirkan hal demikian mengingat nama pantai ini sebenarnya tidak cukup umum. Namun, ketika kalian sudah berkunjung ke Pantai Watu Ulo ini kalian pasti akan memahami kenapa pantai ini dinamai sedemikan pula.

Hal ini tak lain karena di pantai ini terdapat susunan batu yang begitu panjang dan tinggi dan juga susunan batu tersebut mengarah ke arah laut lepas. Susunan batu yang panjang dan tinggi ini pula lah yang cukup mirip dengan bentuk ular dimana arti dari Watu Ulo sendiri berarti Batu Ular.

Tak hanya bentuk susunan batu saja yang menyerupai ular, sebab karakteristik batu tersebut juga hampir mirip dengan sisik ular, maka jadilah nama Watu Ulo yang di jadikan nama pantai yang sangat cantik ini. Selain adanya bentuk batu yang cukup unik, namun bukan hal tersebut saja yang menjadi daya tarik dari Pantai Watu Ulo ini.

Pasir putih dan beberapa gugusan pulau-pulau kecil di sekitar pantai ini serta deburan ombak yang cukup besar diyakini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin mantai di pantai ini. Karakter ini bisa di bilang cukup jarang di deretan pantai-pantai di sisi selatan Pulau Jawa.

📷 Instagram dari : @pagijember

Sejarah dan Mitos Pantai Watu Ulo

Kurang lebih penamaan nama Watu Ulo sama seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya. Namun ternyata usut punya usut penamaan Watu Ulo bukan hanya adanya susunan batu panjang yang mirip seperti ular saja. Sebab ada beberapa legenda dan mitos yang sudah lama beredar di sekitar masyarakat Jember mengenai Pantai Watu Ulo ini.

Ada dua legenda yang berkembang di tengah masyarakat Jember mengenai Pantai Watu Ulo ini. Namun yang paling populer ada pada zaman dahulu kala pantai ini dijaga oleh seekor ular raksasa yang bernama Nogo Rojo.

Karena memiliki tubuh yang besar, Nogo Rojo juga memiliki nafsu makan yang amat besar. Ia memakan semua hewan yang ada di sekitar pantai ini. Hingga pada suatu saat, datanglah dua orang pemuda bernama Raden Mursodo dan juga Raden Said. Masyarakat setempat meyakini Raden Said yang dimaksud adalah Sunan Kalijogo yang memang dikenal memiliki kesaktian melawan makhluk-makhluk halus.

Hingga pada suatu saat, dua pemuda ini memancing ikan di sekitar pantai tersebut dan mendapatkan satu ikan yang disebut sebagai ikan Mina. Namun Ikan Mina ini memohon kepada Raden Mursodo untuk melepaskan dirinya dengan imbalan ia akan merubah sisiknya menjadi emas. Dan akhirnya Raden Mursodo pun menyetujuinya dan melepaskan ikan tersebut kembali ke lautan.

Akan tetapi tak lama setelah kembali, Nogo Rojo memakan Ikan Mina tersebut. Hingga akhirnya Raden Mursodo naik pitam dan memotong Nogo Rojo menjadi tiga bagian. Karena terlalu besarnya, bagian-bagian Nogo Rojo ini terpisah sangat jauh. Letak kepala Watu Ulo diyakini berada di Grajakan, Banyuwangi, bagian badannya berada di Pantai Watu Ulo ini serta bagian ekornya diyakini berada di Pacitan.

Adanya legenda tentang ekor watu ulo di Pacitan ini karena di salah satu pantai di Pacitan memang ada gugusan batu yang mirip seperti Watu Ulo ini. Kondisi ini diperkuat dengan ukuran Watu Ulo yang sangat panjang sekali, bagian Watu Ulo yang berada di atas pasir memiliki panjang 500 meter, sedangkan yang berada di dalam pasir tidak diketahui hingga saat ini.

Selain itu, banyak dari mitos-mitos yang banyak beredar yang mengaitkan pantai ini dengan Watu Ulo Nyi Roro Kidul yang memang dikenal menjadi ratu di Pantai Selatan Pulau Jawa.

📷 Instagram dari : @vendyagung

Fasilitas Pantai Watu Ulo

Segala fasilitas yanga ada di Pantai Watu Ulo ini bisa di bilang sangat lengkap karena sudah dikelola dengan cukup baik. Bahkan disini sudah terdapat beberapa kursi pantai yang bisa digunakan untuk bersantai menikmati pemandangan Pantai Watu Ulo ini seperti pada gambar diatas. Begitu juga dengan beberapa fasilitas lain seperti tempat parkir, toilet, dan lain sebagainya semuanya ada lengkap lohh.

Lokasi dan Rute Pantai Watu Ulo

Gambar peta diatas adalah rute terbaik menuju Pantai Watu Ulo jika diakses dari pusat Kota Jember. Letak Pantai Watu Ulo yang berada di Desa Sumberejo, Ambulu, Kabupaten Jember membuat jarak pantai dari pusat kota ini hanya 43.6 KM saja. Dengan jarak yang cukup dekat kalian bisa menempuh perjalanan sekitar 1 Jam saja jika diakses melalui Jalan Nasional III. Berikut ini rute terbaik dari Jalan Nasional III

Dari pusat Kota Jember -> Jl. Gatot Subroto -> Jl. Nasional III -> Jl. Semeru -> Jl. Kawi -> Jl. Jember - Ambulu -> Jl. Ambulu - Watu Ulo di Sabrang -> Jl. Papuma -> Jl. Watu Ulo di Desa Sumberrejo.

Harga Tiket Masuk Pantai Watu Ulo

Karena sudah dikelola dengan cukup baik serta fasilitas di Pantai Watu Ulo yang semakin lengkap, perkiraan harga tiket masuk ke Pantai Watu Ulo dikenakan biaya retribusi sebesar Rp. 10.000,-. Biaya ini tidak termasuk ke dalam beberapa fasilitas yang di sewakan atau tempat parkir yang ada disana.

Nah, dan demikianlah ulasan PantaiPedia.com mengenai Pantai Watu Ulo ini. Jangan lupa cek informasi pantai-pantai yang ada di Indonesia lainnya hanya di PantaiPedia.com yaa teman, Terima Kasih :)